Clevelandwebstandards – Pembalap Aprilia mengecap kemenangan LGO 4D pertamanya semenjak 2021 di Circuit of the Americas, sehabis mendulang nilai penuh dalam Sprint Race serta pole position.
Lebih dahulu mengetuai semenjak dini sampai akhir Sprint, Vinales tidak memperoleh mulai terbaik di grand prix serta luang melorot ke P11 sehabis terjalin kontak di Belengkokan 1.
Tetapi ia berjuang balik buat mengetuai pada lap ke- 13 dari 20 lap serta sampai finis terdahulu dengan kelebihan 1, 7 detik.
Vinales mengatakan sehabis pacuan kalau beliau hadapi permasalahan kopling semenjak pemanasan pagi yang membahayakan regu Aprilia.
” Sesungguhnya, pagi itu aku hadapi permasalahan dengan kopling serta regu lumayan takut,” tutur Vinales.” Jadi, mereka tidak mau memegang apa juga. Aku hadapi perihal yang serupa dalam pacuan, tetapi aku tidak kurang baik. Aku terletak di antrean kedua, ketiga, jadi tidak apa- apa.
” Tetapi, aku memandang Pecco( Bagnaia) masuk serta mendesak aku amat luas. Tetapi sebab Jorge( Martin) pula terletak di bagian dalam, jadi itu merupakan kejadian pacuan serta sehabis itu, aku mengatakan tidak, ayolah, tidak!
” Jadi, aku lalu berkonsentrasi, serta aku lalu yakin kalau aku sanggup melaksanakannya. Metode aku memandang aku memperbaiki jarak dengan amat kilat dengan para pembalap terdahulu, aku mengatakan satu per satu, teman.
” Aku sukses melaksanakannya serta itu edan. Aku menikmati tiap lap. Sebagian pembalap mendahului aku lagi, namun aku mengerem lumayan telanjur buat membuat mereka meluas.”
Kemenangan grand prix awal Vinales selaku pembalap Aprilia buatnya jadi pembalap awal di masa MotoGP modern yang mengecap kemenangan dengan 3 pabrikan berlainan.
Dalam asal usul MotoGP, cuma terdapat 4 pembalap lain dalam 75 tahun terakhir yang sempat mencapai hasil itu saat sebelum dia- yang terakhir merupakan Loris Capirossi dikala ia berhasil buat Ducati pada 2003.
Vinales berkata kalau menggapai sedikit asal usul ini bersama Aprilia merupakan” suatu mimpi”, mengenang regu ini terkini saja mengecap podium pertamanya saat sebelum beliau berasosiasi pada akhir 2021.
” Sejujurnya, Kamu tidak sempat memandang perihal itu, namun kala Kamu melihatnya, itu membuat Kamu merasa amat eksklusif sebab tidak banyak pembalap yang dapat melaksanakan perihal semacam itu,” ucapnya mengenai rekor barunya.
” Tetapi, buat menggapai pucuk bersama Aprilia… aku tidak ketahui, aku pikir itu merupakan mimpi. Ini tidak serupa dengan kala Kamu berangkat ke regu yang telah berhasil, Kamu ketahui kalau motornya luar biasa.
” Kita datang di Aprilia, Aleix[SITUS4D INDONESIA] mencapai 2 kemenangan serta setelah itu meninggalkan motor yang baik serta aku hendak mengutip tahap berikutnya( dengan motor itu).
” Ini amat luar biasa. Aku wajib akseptabel kasih pada Aleix buat profesi yang ia jalani serta pada Aprilia.”
